Tuesday, December 30, 2008

renungan akhir tahun : Israel biadab!!

di hari terakhir di 2008 aku bangun pagi2 - selain karena teriakan histeris orang2 aneh di rumah a.k.a lukman jelek sama mbak yes, aku mendengar sayup-sayup RRI bercerita tentang serangan Israel ke jalur Gaza Desember ini..
entah apa yang merasuk kepala Perdana Menteri Israel dan kroni-kroninya ketika memutuskan untuk melaksanakan agresi tersebut!
Apa benar ini sengaja dilakukan atas dasar 'penghormatan terakhir untuk mister George W. Bush sebelum akhir masa tugasnya, atau benar ini upaya untuk mencari simpati rakyat Israel oleh sekelompok elit politik yang merasa terdesak dan tak lagi punya jalan lain, atau benar bahwa mereka ( bangsa Israel - tak peduli sang PM atau rakyat jelatanya memang bangsa TERKUTUK yang disebutkan tak akan pernah berubah sifat dan kekejiannya?? benarlah adanya bangsa Yahudi memang tak akan berubah sampai kiamat datang dan Allah tunjukkan ke hadapan mereka kuasaNya)
Sungguhm jikapun benar salah satu dari alasan tersebut sebagai pembenaran atas tindakan mereka, betapa picik dan dangkalnya otak para pembesar, tentara juga rakyat yang membenarkan tindakan tersebut!!
Untuk mendapatkan simpati rakyat, benarkan boleh kau mengorbankan hampir 400 nyawa tak berdosa?
Untuk 'salam perpisahan' bagi sahabat kentalmu Mr. Bush, bolehkan kau membunuh dan menembakkan rudal pada mereka yang bahkan sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata denganmu?
lalu dimana sesungguhnya logika dari penyerangan itu jika sebenarnya tak ada alasan yang bisa masuk akal bagi manusia normal??
salah satu tulisan mengatakan, korban yang meninggal dalam lanjutan serangan ini adalah jumlah terbanyak sepanjang penyerangan demi penyerangan Israel, dan kali ini sasarannya tak lagi hanya HAMAS beserta gudang-gudang senjata atau kamp pertahanan mereka, namun juga WANITA dan ANAK-ANAK *astaghfirullahaladzimm.. tak akan pernah kumintakan ampunan atas mereka yang membunuh anak-anak dan wanita-wanita Palestina itu ya Allah... tak akan pernah!
*semoga mereka yang terkorban Kau ganjar dengan surgaMu, surgaMu yang paling Indah.. amiennn..
siaran radio tadi juga menyebutkan bahwa Israel pada dasarnya telah memperhitungkan serangan yang mereka lakukan secara terperinci. Bagaimana tidak! Mereka sejak awal telah yakin apapun yang mereka lakukan (terhadap rakyat Palestina) tidak akan mendapat tentangan yang berarti dari dunia.. yah,,, dari dunia.
Bahkan seruan Sekjen PBB Ban Ki Moon untuk menghentikan serangan itu tidak mendapat sambutan positif,
Kutukan negara-negara terhadap serangan tersebut? hmm.. apalagi!
yang membuat saya 'sedikit' kecewa yaa tanggapan presiden terpilih Amerika Serikat, Barrack Obama. Bahkan juru bicaranya hanya berucap bahwa dia belum mau memberikan komentar apa-apa, dan masih melakukan proses 'melihat dan mendengarkan' apa yang sesungguhnya terjadi di Timur Tengah..
mau melihat dan mendengar sampai kapan, om?
Sampe rakyat Palestina habis ditembak rudal dan misil Israel?
Sampe jalur Gaza benar-benar aman dari ketakutan warga Israel akan orang Palestina? yang nyata-nyatanya justru si Palestina yang dibantai sama pasukan geblek Israel!
duhh, om..
kau kan bentar lagi dilantik,
ingat kah kau, betapa banyaknya mimpi orang yang disandarkan padamu,
dan berapa juta orang yang mengharap dari tanganmu, mulutmu, telingamu, matamu, dan kakimu akan tercipta perdamaian dunia..
coba lah, om!
kau pikirka itu baek-baek!
*masih bisa kau pahami tulisanku ini, om?
masih ngerti tak kau dengan bahasa yang kupakai ini?
lantak lahh... ngerti apa tak, semoga pentahbisan kau sebagai Presiden nanti tak akan memperpanjang penderitaan saudara-saudara ku di Aqsa sana... amien amien ya robbal'alaminn..

ya Allah, entah di mana sesungguhnya otak dan hati makhluk-makhluk itu?
maaf kalau postingan kali ini penuh emosi, dan memang saya berniat membakar emosi segenap umat, tidak hanya umat Islam yang tentu merasa sakit, terhina, tersakiti dan PANTAS MARAH atas kejadian biadab itu, namun juga segenap umat yang merasa dirinya masih manusia yang punya hati, dan otak waras untuk berfikir, apakah serangan bangsa BIADAB itu bisa kita biarkan begitu saja?
saya tak pernah hidup berangan, walaupun saya suka berangan-angan..
tapi kali ini, saya bermimpi, dalam sadar - dalam diam, kalau bangsa terkutuk itu diserang wabah penyakit, atau ditenggelamkan dalam suatu bencana..
tapi saya sadar, semua itu bukan kuasa saya..
dan dengan berharap atau bermimpi yang tidak-tidak akan mereka, bahkan bukan kenistaa yang akan mereka dapatkan, namun justru kegemilangan demi kegemilangan..
Allah swt selalu punya cara yang berbeda untuk menjawab pertanyaan makhluknya..
maka saya pun berhenti berkhayal..
tapi saya tak pernah behenti berharap!
saya tak akan berhenti berharap untuk rakyat Palestina yang tabah dan sabar menerima ujian ini.. percayalah wahai saudaraku, hidup dan matimu SYAHID di hadapan Allah..
saya tak akan berhenti berharap untuk anak-anak dan wanita yang terkorban dan sekarang masih berjuang menyelamatkan hidup dan keluarganya...
saya tak akan berhenti berharap untuk semua pemimpin negara-negara di dunia, untuk melakukan tindakan konkret untuk menghentikan kekejian Israel!
saya tak akan berhenti berharap untuk para mujahidin yang berjuang, untuk dipompakan semangatnya! dan semoga Allah melimpahkan kekuatan, iman dan kegigihan ke atas mu wahai mujahid Allah...
dan saya tak akan pernah berhenti berharap semoga pemimpin, tentara dan pihak-pihak yang membenarkan agresi tersebut dibalas dengan balasan yang setimpal..
andaikan mereka berumur panjang, biarlah mereka tahu apa akibat perbuatan mereka!
andaikan mereka berumur pendek dan Allah ganjar dengan neraka jahannam, biarlah mereka kekal di sana..
biarlah mereka nikmati kehidupan dunia yang sekarang merka puja-puja, mereka sembah, mereka perjuangkan dengan cara yang nista!
andaikan Allah memutuskan mereka tidak diberi ganjaran di dunia, mungkin memang akhirat adalah tempat yang paling sesuai untuk menunjukkan semua perbuatan mereka..
memang lebih baik mereka tak bertobat, tapi mati seketika, jasadnya dimakan ulat belatung di dalam kubur, dan dihadapkan dengan malaikat Malik!
*ya Allah... maafkan hambaMu yang pagi ini penuh dengan kebencian akan makhluk-makhluk ciptaanmu juga, nun jauh di sana, tapi aku adalah manusia yang sedih karena tak mampu berbuat apapun untuk saudaranya, yang mampu kulakukan hanyalah menuliskan isi hatiku, kekecewaanku, dan amarahmu terhadap mereka! mereka yang menyakiti dan membunuh saudara-saudaraku tanpa belas kasih...
*semoga tak surut semangat sang mujahid-mujahid itu
*semoga dilimpahkan 'rahmat dan hidayah' kepada pemimpin-pemimpin, tentara dan mereka yang menyiksa dan membunuh rakyat Palestina tanpa ampun dan belas kasih!

Saturday, December 27, 2008

kualat... sama siapa??

waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
baru aja tadi siang menikmati yummynya si udang gede, ehh gak sampe 2 jam kemudian berasa di bibir atas kok kayaknya bentol (tapi tetep berfikir positif kalo mungkin kesentup serangga ato apaan lah, biasaaa namanya juga bibir seksiii :P)
trus tiba2 di pipi juga kok berasa gatel, garuk dikit, eh yang sebelah kiri juga ikutan gatel, digaruk juga dikit,,,
sampe akhirnya mbak yes nanya ''ri, bibir ngko kenapa? kasih minyak kayu putih aja, tar ilang bentolnya'', trus gw nyadar ''ohh iyaa, bentar'' - dengan tatapan masih ke tipi (maap sodara2, pas banget tadi lagi nonton pelem india di tv3 kan, sayang mo ditinggalin haha, secara si opa amitabh sama om salman yang maen, baru setengah pelem lagi - jarang2 bo' bisa nonton lagi :D).
eh ternyata eh ternyata si mbak yes masih belum puas dengan temuan bibir atas yang bentol dia masih ngelirik muka saya, langsyunglah dia heran dan nanya ''eh ri, kok muka ngko juga bentol2 tu? jangan2 ngko alergi ni.. hahaha (ketawa ngakak lagi!), pasti gara2 udang tadi ni''
dan..
barulah saya sadar kalau ternyata saya beneran alergi - tapi kok baru sekarang cobaaaa??
lagian it's not my first time makan udang yaaa, haloooooooooo???
lagian tu udang iseng banget sehhh gak ada kerjaan apa ngerecokim muke gw?
besok2 kan mikir 2 kali kalo mo makan udang lagi, mak gw juga pasti mikir2 mo ngasi gw makan udang!!! *arrrrggghhhhhh*
ps : dasar udang jelek!!!
gak salah emang saya 'pernah dan masih' mengumpamakan udang sebagai makhluk yang 'memabukkan' dulu... di satu sisi emang enak, yummy, susah menolak godaannya.. tapi di sisi lain menyesatkan!!

Friday, December 26, 2008

Pinang Passion ;)

*arrrggghhhhh* blom slese ngetik tapi ke-post aja gitu si tulisannn *sebelsebelsebel!*
lanjut^^
how could i not falling for this place if everytime i come, i always find my love, my passion in food, seafood :)
tadi malem makan di akau betty (akau is kind of place which serves various of food, dan yang jualan most of - biasanya warga tionghoa, kind of famous lah di Pinang).
janji nraktir abis bonus keluar (alhamdulillah pak Bos! tengkyu yak!! haha) dan tempat ditentukan oleh segenap umat (mama-lukman-ica, papa-ibu sama mbak yes ikutan aja hehe), dan jrenggggg... hasilnya kita mesen steamboat, ketam batu masak saos, ikan lebam bakar, cah kangkung dan kwetiau siram seafood...
waaaaaaa, emang gak ada duanya masakan begini dimana-mana juga, biar udah sampe depok-jakarta, teteup aja Pinang juaranya!! hehehe :)
trus sekarang ibu masak udang masak kari buat makan siang :)
tar deh kapan2 kita post fotonya yak! sekarang i tell you how it taste aja dulu (semua mata tertuju dan menyumpahi, haha)
how could i not falling for this place if everytime i come, i always find my love, my passion in food, seafood :)

tadi malem makan di akau betty (akau is kind of place which serves various of food, dan yang jualan most of - biasanya warga tionghoa, kind of famous lah di

Monday, December 22, 2008

kangen kamu semua :(

kangen masa kuliah...
kangen anak-anak 2004 (2004 doang, yang laen gak!! haha), kangen kuliah-kuliahnya, kangen kampusnya, kangen ruangannya, kangen nge-take-in tempat duduk segambreng - sengaja bikin inyu sirik mampus! haha^^ , kangen kantinnya (kantin psiko maksudnya hehe - pengkhianat sejati^^ ), kangen rame-ramenya, kangen rebutan tempat duduk pas uts - inget yaa tempat duduk menentukan prestasi hihi - sekali lagi bikin inyu and the gank sirik mampus! bodo amat - emang gw pikirin?? ^^, kangen ngeliat nilai (yang bagus) abis ujian, kangen kopma dan pelataran depan kopmanya, kangen patung djoksoednya (nah lho!!)...
kangen barel, kangen warteg, kangen sobat, kangen alo, kangen fotocopyan pak lek, kangen stasiun, kangen beli-beli apaan gak penting di stasiun, jajan-jajan sore sampe kober, kangen margonda...
kangen bundo!!!!!!!!!, kangen suara kereta lewat (biarpun masih sering denger di tebet, tetep aja beda!!), kangen kamar pojok, kangen rusuh-rusuhnya anak-anak di kamar (gw!!) and of course part of 'craving for food' haha, kangen nonton tv bareng, kangen nonton film bareng, kangen ngomentarin acara2 tv ato film gak penting, kangen curhat bareng, kangen berantem sama anak-anak, kangen belajar bareng buat ujian, kangen nyari bahan buat tugas ampe keliling barel - stasiun, kangen ngegosip-ngatain orang-menghina-nyumpahin - haha maaf ini bagian yang susah dihilangkan sodara-sodara - well this is the fav part of all^^, kangen nyiksa depin ama rila *ketawa mak lampir*, kangen ngomel-ngomel kalo ada yang gak sesuai dengan keinginan - ini mah tiap hari kaliiii ngomel-ngomelnya secara anak-anak pada tambeng semuaaa, bacot, gak ada yang mau ngalah, gratakan, egois,,, sama aja kayak .......... (gw dong??!!!)
huahuhuhu...
pengen banget ngulang, sehari aja gak papa deh..
ngulang semua itu, bagian yang seneng-senengnya aja tapi^^
sama kalian semuanya, sayang-sayangku :
rila-depin-pinka-aida-anggi-windy-citra-indah-sandra-ketty-edith
geng sebelah boleh deh ikutan, sepanjang gak rese' ya! *winkwink*
now i realize, how i dooo love you all, babes :(
*cups*

Thursday, December 11, 2008

lembur dadakan, after 'great' weeks

this is my first day, kembali lembur setelah hampir sebulan (apa lebih sebulan ya??) berkutat dengan 'no deadline', 'santai time' dan 'have fun office time'. akhirnya pulang di atas jam 9 juga saya malam ini,,,
tapi gak tau kenapa, i did enjoy this night stayed late here, kangen kali yaa sama suasana lembur dan kebersamaan bodoh kami (means penghuni ruangan assc).
kelucuan, spontanitas, keisengan dan celetukan2 gak penting tapi cukup membuat ruangan ini gak ada matinya, even when the time is no longer 'light'...
ps : pulang gak malem-malem juga finally.. it's almost 10 pm lah *cups*

Wednesday, December 10, 2008

my thousand miles? not yet... still waiting :)


somehow i thought i missed 'a thousand miles' of vanessa charlton
and i do kind of searching, and found it lahh
here it come, walaupun gak 100% cocok sama keadaan sekarang
wakwakwak :P


a thousand miles
by vanessa charlton


Making my way downtown
Walking fast
Faces passed
And I'm home bound
Staring blankly ahead

Just making my way
Making my way
Through the crowd

And I need you
And I miss you
And now I wonder....

If I could fall Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk a thousand miles
If I could Just see you...
Tonight...

It's always times like these
When I think of you
And I wonder
If you ever
Think of me

'Cause everything's so wrong
And I don't belong
Living in your Precious memories

'Cause I need you
And I miss you
And now I wonder....

If I could fall Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk a thousand miles
If I could Just see you...
Tonight...

And I,
I Don't want to let you know I,
I Drown in your memory I,
I Don't want to let this go I,
I Don't....

Making my way downtown
Walking fast
Faces passed
And I'm home bound
Staring blankly ahead

Just making my way
Making my way
Through the crowd

And I still need you
And I still miss you
And now I wonder....
If I could fall Into the sky

Do you think time
Would pass us by
'Cause you know I'd walk a thousand miles
If I could Just see you...

If I could fall Into the sky
Do you think time
Would pass me by
'Cause you know I'd walk a thousand miles
If I could just see you
If I could just hold you...
Tonight....

Friday, December 5, 2008

attacked by flu, again *sigh*

astaghfirullahaladzim...
udah bagus minggu ini flu berat saya baikan, alias sembuh..
lah ini tiba2 ngocor lagi, gak tau knapa..
emm tau sih, it's all because 'AC nya dingin mampussss' hari ini.
kenapa seeehhhh??? haloooo pengelola graha niaga, tolong dong AC-nya di'manusiawikan' sedikit..
kasian manusia2 gak tahan dingin kayak gw.

apa jangan2 saya kualat ya?
gara2 tadi siang makan siang di sarinah (jauhh amat??? gara2 pinka sama windy jelek nih!! ngajak makan deket kantornya mereka berdua, lah eyke?? jauhhh bettt!! mana busway perbaikan disana sini lagi, udah kayak pengungsi tau temenlo tadiiiii)
trus di luar panas banget, bercucuran keringat minta ampunnn..
trus gw mikir, gak bakalan lagi ahh mo makan siang jauh2 lagi, panassss...
trus cepet2 jalan masuk gedung ahh, biar adem lagi...


dan doa saya terkabul langsung!!
wusssshhhh

dibalas berkali lipat,,
brrrrrrrrrrrrrrrr (menggigil mode)


GLEG!!!

*idung deh yang jadi korban*

ps : ehh udah mau lebaran yaaa, selamat lebaran haji ya, Happy Eidh, Selamat Raya Aidil Adha untuk semueeee... saye tak balek kampong lah kali ini, kat sini aje..
mungkin akan mengungsi di rumah saudari pinkawati,,
lumayan kan, bisa makan makanan lebaran beneran?? daripada di kosan sendiri mikirin rumah yang rameee tapi saye tak ade.. mengangis pulak kawan ni nti kan?
*winkwink*

Tuesday, December 2, 2008

ooohhh tolooonggggg - i cant stop!


been tagged by Pohan, mau tak mau kulakukan juga,,,
as time killer sebenernya (haha, mati kebosanan kau ya??)
disuru,, emmm check these out…

# Each blogger must post these rules.

# Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves.
# Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
# Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog

1 apa dong? yaudah, saya adalah anak gembala-selalu riang serta gembira *gak lucu qor!* emmm gw tinggal sendiri di kota sesat ini, ngekos walaupun got lots of relatives karena emang gak bisa aja disuruh tinggal sama sodara. Alesan paling bisa diterima sih karena rumahnya pada kejauhan, di bekasi, tangerang, rawamangun (yang terakhir disebut gak jauh2 amat, tapi stil big no for me okay?. Dan alasan sebenernya adalah…
2 saya adalah perempuan 20ish yang *secara sadar saya akui* memiliki banyak sifat2 tercela disbanding terpuji, saya penjajah, pemalas, dominan, egois, gak mau kalah, suka gak sesitif, self-centered, gak tahan dikritik, cengeng, gampang tersinggung, manja, moody-an, iseng dan rese’. Is that all enough? Itulah alasan utama kenapa saya mendingan tinggal sendiri daripada numpang di rumah sodara, karena saya bertendensi ‘merusak persaudaraan orang tua saya yang sudah dijaga bertahun-tahun-hahaha’ *agak lebay* tapi bisa aja kejadian kan? Gara-gara saya…
3 pulang kantor kemaleman-kepagian!! Ini bukan hobi saya, suer tekewer kewer!! :P
Saya terjebak pulang malem cenderung pagi karena kerjaan, biasanya deadline project, dan project… nah kalo saya udah pulang malem cenderung pagi trus ke rumah (sodara) nunggu dibukain pintu, trus ngeliat piring bertumpuk ato cucian kotor ato perabot yang gak jelas numplek, masak iya saya ngediemin aja? Pura-pura bego ato gak ngeliat? Then how about by own body?? Istirahat gw gimana? Nahhh itu dia yang bikin saya mikir berjuta2 kali kalo tinggal sama sodara *mengutip penjelasan mama yang sangat paham anaknya berjiwa perusak, careless dan pemalas tingkat tinggi* hihi :D
4 lanjut!!! Saya sekarang bekerja di sebuah kantor yang judulnya corporate lawfirm, kind of boutique lawfirm, kerennya sih belajar jadi lawyer... ah terserahlah ya hehe, yang jelas I learn lot of things here and honestly I do enjoying time here. Lots of fun, lots of laugh, lots of story untuk anak bawang yang belum genap setaun idup di sini. Kantor yang terletak sekepretan dari senayan ini for me is my third home (maap pak Bos!). Well it can be my first, because I have my home-family-home first, and the second one goes to my…
5 Babies.. a.k.a aida-pinka-windy-depinah-sandra-rila-anggi-keket-citra-edith yang mewarnai dan mengacak-acak hidup saya sejak pertama kali saya menginjakkan kaki mungil saya *dulu mungil sekarang gak! hehe*

di fhui nan jaya fakultas kami tercintaaaa eff haaaaaaaaaaa uiiiiii jayaaaaaaaaaaaaa!!!
eitss jangan ada yang merasa tersindir ya mendengar ‘mars’ itu, emang kenapa kalo saya cinta dengan kampus saya? So whattttt??? Haaaa?? Keberatan?? Derita lo itu mahhh *hahahaha – tertawa mak lampir*
belom lagi denger yang ini,,,

” Universitas Indonesiaaaa... Universitas Kami… Ibukota Negara.. Pusat ilmu budaya bangsaaaa….”
*makin empet? emang gw pikirin,,, hihihi*
6 Cukup isengnya di atas, emm apalagi yaaa… oh iya di balik sifat2 tercela saya yang sudah dijelaskan secara gamblang di poin 2, sejujurnya saya adalah anak yang penurut (Tanya sama mbak luki, hihi, I’m the best so far kan , mbak??), setia kawan, sensitif, self-determined, self-motivated, penyayang, mandiri (perlu bukti??), pemberani (haha, tanyakan kenapa? *winkwink*). Apalagi yang bisa jadi poin plus saya ya? Emmm saya saya sangat sayang keluarga dan satu hal yang selalu jadi pikiran saya kadang2 kalo lagi bête disini adalah *KENAPA GW GAK CABUT AJA SIH DARI TEMPAT INI THEN GO BACK TO MY HOMETOWN trus live with my happy family happily ever after there?*
7 Udah dibilang kan saya pecinta keluarga? Yak! Nothing can beat them till the end, kecuali Allah swt, RasulNya, dan kecintaan saya pada diri sendiri, hehehe.. yah secinta-cintanya saya sama diri sendiri juga kalo gak ada keluarga, mau jadi apa?
I’ve live my life today and will do anything, best I can effort ya buat keluarga, and I always pray that my parent won’t stop proud of me, ever.
I’ll try myself to be better and even best for them,,, not because they ask me for, but I just can’t live knowing I can’t put smiles on their face *huaaaaa jadi kangen rumahhhh*
8 have I told you I’m 20ish and still single? Yup! That keep bothering me a lot thesedays… gara-gara lingkungan dan emang udah umurnya apa?? Ya Allah, emangnya sapa yang gak mau ketemu jodoh? Saya mauuuu!!!! Hihihi… tapi emmm mudah-mudahan dia jodoh terbaik yang Allah kirimkan untuk saya, who’ll be my imam, dunia akherat,,, semoga, secepatnya.. amienn :D
9 oh ya!! Satu kekurangan saya yang saya masih bingung ini kekurangan, kelebihan ato apa?? Emmm… menurut salah satu teman karib yang berpofesi as a psychologist, saya pengidap hampir *daddy’s girl syndrome* alias *papacomplex*. Kenapa hampir? Karena mungkin masih jauhan ya kalo mau dibilang beneran pengidap electra complex, hehe..
Tapi ini cukup membuat pandangan saya terhadap lelaki cukup berbeda, gak beda2 banget sihh, Cuma dibanding sama temen2 saya, saya ‘secara tidak sadar’ lebih menyukai lawan jenis yang usianya lebih tua (normal bukan – cewek suka ama cowok dewasa??), dan dewasa…
Semua itu karena saya… sayanggggggggg sekali sama papa :D
Dan terlalu sayang mungkin yaaa, menganggap lelaki ideal ya kayak papa, ya mo gimana lagi coba? Secara he’s the first man I ever known dari lahirrrr, hehehe…
10 Oh iya, almost forgot, the fact is saya berasal dari TANJUNGPINANG, a very warmlovely-yet-great hometon di pulau bintan, kepulauan riau.
That’s why I’m proud to be ‘orang melayu’… hehe…


Kenapa? Ada yang sirik? Gak suka sama ‘thing called malay?’
Please dehh yaa, yang gak pernah tinggal di pinang, gak usah sok komentarin tentang dunia melayu – saya! I love being ‘orang melayu’, and it doesn’t not whittle down my nasionalisme, ok?
Dan saya bangga menjadi budak melayu rantauan yang berdarah bali – jawa dengan background arab-bugis-melayu yang yaaa ampunnn saya lupa bahasa bali yang pernah diajarin dulu dan bahasa jawa yang semakin pasif karena jarang digunakan di sini…
But it never happened to my malay-speaking-capability yang langsung keluar aje kalau bercakap dengan orang sana… hehehe :D

cukup yaaa..

ya Allah panjang bener no si 10 facts and habits, tadi aja bingung 'apa yaa yang mo ditulis?' sekarang... brrrrrr...
dah ahh, saya mau tag siapa ya?
yah, siapa saja yang sempat membaca ini dan punya blog ato media penyampaian ke manusia lainlahhh...
jadi korbannya tak terbatassssss
nice job, ha?
*winkwink*
cups

Thursday, November 27, 2008

kurangi mengada-ngada (curahan hati anak rantau ala perbatasan)

i've just received email dari milis teman2 kuliah saya (angkatan saya yang sebagian sudah bekerja dan sepakat membuat milis biar kita nggak lose contact), dan email terakhir ini entah mengapa, emm.. menurut saya nggak penting...
isinya tentang perbandingan istilah bahasa indonesia dan malaysia.
well, i've known it very clearly, kalau these years banyak sekali permasalahan yang membelit dan meruncingkan kita (indo) dan negara tetangga (yah, i bet you know lah, kalau nggak, tape dehhhh), dan tanpa mengurangi hormat dan salut saya terhadap negara dan rakyat kita yang katanya ramah dan berbudibahasa, menurut saya menyebarkan opini, berita atau apapun yang memiliki 'ruang' dan 'kesempatan' untuk memperuncing permusuhan antara kedua negara bukan merupakan tindakan yang dewasa (maaf teman, tapi saya yakin toh kamu juga nggak pernah mengucapkan semua istilah itu, and i bet that you also read in once dan menganggap itu lucu, trus langsung memforward itu ke semua orang).
saya sadar, masalah batik, kesejahteraan dan keselamatan tenaga kerja wanita dan tenaga kerja indonesia, reog and also counted sipadan dan ligitan bukan merupakan contoh 'kebaikan' negara tetangga, tapi tidak juga memberikan justifikasi dengan menyebarkan berita atau opini yang tidak benar, atau bahkan mengolok-olok secara 'tidak jantan'. Kalau memang mau menunjukkan dan 'membalas sakit hati' ya gunakanlah cara-cara yang lebih masuk akal, lebih bermartabat. Tunjukkan kalau rakyat kita, masyarakat kita, generasi muda kita bukan tipikal manusia yang sakit hati, depresi dan lantai 'meracau tak tentu arah'. Maaf sekali lagi, saya tidak dapat memberikan cara-cara yang tepat untuk membalas sakit hati anda (teman, atau siapapun yang masih menyimpan dendam untuk si tetangga), karena menurut saya ada banyak hak yang jauh lebih penting dibanding 'pembalasan yang kurang bermartabat'.
Kalau memang perbandingan istilah bahasa tersebut mau diselidiki, tidak semuanya yang ada di email itu benar, dan sejujurnya selama 18 tahun saya hidup di perbatasan (dan setiap hari berkomunikasi dengan bahasa yang bisa dibilang 'kombinasi keduanya' plus juga menonton siaran tivi dari kedua negara) tidak semua istilah itu pernah saya dengar - well, aneh juga kalau istilah-istilah itu baru keluar beberapa tahun terakhir, tapi sepanjang yang saya dengar, tidak demikian adanya.
Dan satu hal lagi, jika ada yang masih ingin menertawakan istilah bahasa negara tetangga atau lebih lagi, menertawakan bahasa melayu, coba ya anda buka kembali buku-buku sejarah, atau searching or googling di internet sampai malam-pagi-malam lagi, tahukah anda DARI MANA BAHASA INDONESIA ITU BERASAL?
jawabannya (bagi yang sudah tahu, alhamdulillah, dan mulailah berfikir untuk membalas sakit hati anda dengan cara yang sopan, bukan dengan olok-olok bahasa/istilah) adalah BAHASA MELAYU.
Yap, kesusastraan melayu adalah sumber pengetahuan yang jika saja anda menyempatkan diri untuk mengetahuinya, membacanya, maka anda akan merasa cukup malu untuk mempertentangkan perbedaan bahasa atau istilah negara serumpun.
Daripada sibuk mencari perbedaan dan berusaha menunjukkan kelebihan, akan lebih baik jika dicari persamaan dan menggalang persatuan (mulai ikut-ikutan TVRI, hehe).
bukan begitu?
ps : mengada-ngada bisa disebut 'membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah-olah ada' dan bluffing... seperti email 'kurang penting' yang saya terima tadi, yang seolah-olah lucu karena berisi olok-olok padahal sang pengirim (maaf) belum tentu paham isi dan kandungan email yang dia kirimkan.

Wednesday, November 26, 2008

smile, stay there for a while

hari ini dimulai dengan senyum (haa? senyum lagi, chonq?)
yoa, senyum.. yang tak tau apa alasannya saya pasang sejak dari naik angkot 44 di depan gang kosan saya, then ketika menghadapi kenyataan bahwa puteran yang biasanya dilewati di kampung melayu dijaga 'cukup ketat' oleh pak pol (pak polisi), ampir lemes saya yang kadung sudah di angkot yang biasanya tinggal muter, ehhh ya mau tak mau harus ikut muter sampe jatinegara,,,
it have been months sejak terakhir kali saya harus 'terjebak' di angkot yang harus ke jatinegara dulu, and today, this morning, it happened..
but it's ok
still i can keep my smile hanging there, hahaha...
ps : seneng dehh hari ini ada traktiran pizzaaaaaa :D
even today is my first day 'bayaran puasa' tapi i can keep mine (which is 3 or 4 slice kan bang santo? hehehe) until magrib...
alhamdulillah,,,
rezeki emang gak kemana :P

Monday, November 24, 2008

fighting the flu, hiaaaatttt wataaaaaaaa!!!

i feel terrible,
very..
this "unstoppable-rese-dying-and-unromantic flu" benar-benar membuat setengah hari saya menderita?
really?
ya iyalahhhh!!!
tissue 1 bal yang baru saja tadi pagi saya minta dari mas satur, sekarang tinggal setengahnya
(bayangin aja cobaaaaa, setengahnya udah dipake 'membantu mengeluarkan keluhan' hidung sayaaaa) dan sebagai akibatnya, bagian bawah hidung luar saya, kanan dan kiri sudah mulai iritasi..
dohh!
tau bakal kejadian begini, saya sebaiknya istirahat di rumah dari tadi pagi..
mungkin besok, kalau sampai derita ini berlanjut, i'll do that, i'll stay on my bed, hope it'll be better and i'll stop complaining about mi 'special' nose...
ps : maap ya sodara2 di kantor, esp di ruangan ini, yang 'biasanya' rentan terhadap virus flu.. huahuhuhuhu... emang ni siapa yang nularin si flu ke saya coba???
ngaku!!!!
*jadi inget sama terjemahan surat Ar-Rahman yang kemarin, (kata-kata yang selalu diulang setiap nikmat yang diterima manusia disebutkan) :
maka nikmat dari Tuhan-mu yang mana yang engkau dustakan?
ya Allah, ampunilah hamba-Mu yang dhaif ini, sembuhkanlah aku dari flu yang mengganggu ini, amiennn (jadikanlah aku hamba yang selalu bersyukur pada-MU, amien)*

Thursday, November 20, 2008

another story of Kopaja 19

pagi ini, sekali lagi saya berkesempatan mendengarkan nyanyian "bapak penyanyi jalanan" yang suaranya miriiiip sekali dengan Ebiet G. Ade.
ini yang kedua kalinya saya menjadi penonton dan pendengar setia si bapak, yang entah mengapa menurut saya bukan hanya suaranya saja yang dapat membius 'saya', akan tetapi juga kehadirannya yang emm.. selalu 'membawa aura damai' (well, i've ever said to one of my coleages that i do believe bahwa manusia ditakdirkan mepada dasarnya memiliki aura masing-masing yang menempel pada dirinya, either hangat, dingin, karismatik, penyayang, pemanas, dan sebagainya. and it was what i felt when i saw that 'bapak').
he's just so 'tenang-damai-dan bersahaja', dan membuat saya tidak lantas jatuh iba dan merogoh kocek untuk menyisihkan sedikit uang untuknya, namun lebih jauh lagi, dia selalu membuat saya terharu dan menghargai hidup di pagi hari, bersemangat dan penuh cinta, mengingat masa-masa saya mengenal lagu yang ia nyanyikan (dengan papa sebagai penyebab utama tentunya, hehe), dan mengagumi sang bapak sebagai pelaku kehidupan sejati. Dan semua itu terjadi di suatu angkutan umum yang bernama kopaja 19
ok, may be it takes too much, lebay mungkin menurut anda.
tapi itu yang saya rasakan setiap kali bertemu dengannya, dan toh ia juga mampu membuat saya menghentikan radio yang selalu menemani perjalanan saya ke kantor tiap pagi, untuk lebih mendengarkan lagu-lagu yang ia bawakan (dan pagi ini, kedua lagu yang ia nyanyikan sama persis dengan yang pernah saya dengarkan sebelumnya), dan menikmati alunan nada demi nada yang ia sampaikan sampai ia turun (lebih dulu dibanding saya) dan berakhirlah hiburan pagi yang cukup membuka mata, telinga dan hati saya.
dari dua lagu yang ia nyanyikan, salah satunya lagu favorit saya (dulu sering sekali diputar kasetnya sama papa, di mobil, di rumah, dan membuat telinga saya 'sensitif' terhadap lagu ini).
bahkan si bapak yang menyanyi di atas 19 pun ternyata tak kehilangan pesona membius pendengar (mungkin hanya saya, tapi i admit sincerely that i'm your fan, pak!).
lagu tersebut berjudul "Cintaku kandas di rerumputan":
Aku mulai resah menunggu engkau datang
Berpita jingga, sepatu hitam
Kau bawa cinta yang kupesan ho…
Aku mulai ragu dengan keberanianku
Berapa cinta kau tawarkan?
Berapa banyak yang kau minta? Ha...
Aku merasa terjebak dalam lingkaran membiusku
namun dorongan jiwa tak sanggup kutahan
Iblis manakah yang merasuk
aku memilih cara ini?
Mungkin karena ‘ku merasa tak punya apa-apa
Dan ketika engkau datangaku pejamkan mataku
Samar kudengar suaramu lembut memanggil namaku
Seketika sukmaku melambung
Kuputuskan untuk berlari menghindarimu sejauh mungkin
Cintaku kandas di rerumputan
ho ho ho ho ho ho ho ho ho
du du du du du du du du dudu du du du du du
ho ho ho ho
du du du du du du du du du du du du du du du
Aku mulai sadar cinta tak mungkin kukejar
Akan kutunggu, harus kutunggusampai saatnya giliranku
Dan ketika engkau datangaku pejamkan mataku
Samar kudengar suaramu lembut memanggil namaku
Seketika sukmaku melambung
Kuputuskan untuk berlari menghindarimu sejauh mungkin
Cintaku kandas di rerumputan
ho ho ho ho ho ho ho ho ho
du du du du du du du du du
du du du du du du
ho ho ho ho
du du du du du du du du du du du du du du du
ps : dedicate to papa!!! mama juga lah (nanti merajuk pulak kan kalau pilih-pilih kasihhh), untuk lukmanjelekitem jugalahhh, sama ica yang katanya dah kurus (ayooo kita tanding kurusan mana nanti kalau kak qory pulang!!! wehehehee) - baru niat balek, dah pun rindu rumahhh *winkwink*

Wednesday, November 19, 2008

bersyukur

hehehe
pagi-pagi saya sudah disuguhi pemandangan “bagus”
dari metromini (19) pula
si pemandangan bagus tak lain adalah sesosok makhluk cowok, look about 25-28, “manusia pekerja” pastinya dilihat dari setelan celana dan kemeja, plus jaket coklat dan ransel. Tadinya saya pikir he just “in a co-incidence” berada di 19 yang sama, dari halte karet, and I bet dia bakal turun di BEJ (entah kenapa kalo ngeliat yang bening2, kepikirannya pasti di BEJ deh, haha, gak berarti di gedung2 lain gak ada yang bening kok! Di graha niaga banyak!! Apalagi cewek2 lantai sebelas :P)

ehh jeng jerengjengjeng ternyata si pemandangan bagus turun pas depan kantor saya, dan (tadinya saya pikir dia turun di depan, buat lanjut jalan ke abda or what) benerlah si makhluk itu masuk ke gedung yang sama dengan saya – emm.. hanya beda pintu masuk dan juga lift ternyata… (wondering, kok selama ini gak pernah ngeliat deh perasaan?? Bodo amatlah… yang penting ‘pemandangan’ itu telah menambah daftar alasan saya memulai hari ini dengan tersenyum (dan mudah-mudahan begitu juga selanjutnya yaaa).

Talking about why I should smile (dan melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan yang membuat tersenyum pun menjadi sulit) today – selain si pemandangan bagus (yang makin sering disebutin makin gak penting, hehe) – adalah gen fm, emm lebih tepatnya acara kardigen/kardigan pagi ini yang lumayan kocak! Bayangin aja, ada cowok yang nelp buat ikutan, and guess what, dia nyanyi lagu project pop yang judulnya Goyang Duyu. Liriknya kocak, sekocak judulnya, apalagi yang nelp nyanyi nggak ngikutin nada / music yang mengiringi, haha, tambah kocak bukan?
Si penelpon ini curcol mengapa dia milih ikut acara karaokean pagi-pagi gara-gara stress sidang (skripsi) nya diundur sampe awal taun depan, and it means he has to postpone gelar sarjana nya nempel di namanya sampe taun depan (belum tau apa, sekarang sarjana-sarjana banyak bertebaran nganggur di mana-mana??)

Tadinya saya ‘hanya’ menertawakan kelucuan acara dan penelpon ini, but then I realized that I should be more thankful for what I’ve gotten so far. Bersyukur kenapa? Emm,, pertama, dibandingkan dengan si penelpon tadi, saya tidak mengalami banyak kesulitan ketika menghadapi siding skripsi, dan Alhamdulillah target 3,5 tahun akhirnya bisa dikejar.
Kedua pas setelah lulus, saya langsung diterima bekerja, and it means I don’t have to ‘nganggur lama-lama’. Bisa kriting beneran rambut saya yang gak kriting mungkin kalo udah ngejer 3,5 tahun ehh ternyata masih nungguin tawaran “manggung” yang datangnya lamaa… bisa diketawain gede2 sama inyu, dkk (plus efek suara ngenyek, “makanya… ngapain sih qor lulus cepet-cepet? Mending kayak kita, santai, tepat waktu!). dan Alhamdulillah itu semua tak terjadi… (khayalan busuk memang nggak enak buat dibayangin, apalagi kalau sampai kejadian??).
Sudah 2 alasan ya mengapa saya harus lebih bersyukur, emm yang ketiga yaa keadaan saya saat ini yang –pastiharusnyaalhamdulillahinsyaAllah- cukup menyenangkan. Sudah lulus, sudah kerja, kantornya enak (apalagi kalo gak ada deadline!! Yummmyyy), temen-temennya asik dan ajaib, plus temen-temen kuliah yang sampai sekarang selalu bisa diandalkan while I harldy need friends and love (aihhhh, cinta sekali diriku pada kalian semua… babes).

Susah untuk menafikan semua kebaikan dan kenikmatan yang sepantasnya disyukuri tersebut, dan it comes to a doubt kalau ternyata saya harus meninggalkan ini semua – if I choose to move back to my hometown. Benar bahwa kebahagiaan tinggal bersama orang tua adalah segalanya, tang tak bisa dibeli dengan uang, dan dibayar dengan apapun. Tapi bagaimana dengan kehidupan saya yang sudah terlanjur ‘terikat secara batin’ disini? Plus juga bisa nggak disana saya dapet kantor plus fasilitas yang kira-kira sama kayak yang sekarang (ngarep, haha!). Tapi pulang ke pinang dan menikmati kehidupan di sana sampai akhir masa (bahasanya mulai roaming) tak dapat dinafikan memang impian hidup saya.

Ehh cukup di sini dulu ya, nanti malah berhenti bersyukur lagi, trus menggerutu lagi, trus menyesal.. which I never want to, in my life ever!
Kan mottonya Life with No Regret! *winkwink*


PS : but I never stop to believe that one day, I’ll move back to my hometown, and spend my life there :)
Emm anak-anak gw yang cakep, pinka-pipina-citra-windy-rila-edith-anggi-sandro-ketty-jendral kira-kira kalau daku pindah ke Pinang, ada yang mau menemani tak? *winkwink* -dibarengi teriakan… TIDAKKKKKKKKKKKK!!!
Hehehe :)

Monday, November 17, 2008

sulitnya menjadi manusia (tak) berperasaan

well it has been quite a long time juga ya saya tidak "menulis"?
ya bisa dibilang relatiflah, hehe :D
secara postingan terakhir yang saya upload sulit dikategorikan sebagai tulisan, abis "agak-sedikit-lumayan-penuh-kekesalan-yet-i dont regret", hehe...
Back to the story of this day, yak emm.. not in a very good mood however, but i do try to share something, which lately-constantly-often crosses my mind. something called feeling, atau perasaan.
Pada dasarnya saya manusia yang 'super-duper-sensitif-cengeng' (syukur yang terakhir disebut agak berkurang semenjak kuliah - apa semenjak tinggal sendiri ya? ya sama lah itu), dan sejujurnya saya sangat mudah tersentuh, tersinggung, tertawa, sedih, senang, dan cepat empati dengan kondisi, apalagi kondisi yang menurut saya tidak sepantasnya terjadi.
salah satu contoh 'kesensitifan' saya, yang mungkin agak lebay (but i'm human, so i think it's wajar lah, ya gak? bilang aja ya!!!) adalah setiap kali saya melewati 'bapak-ibu peminta-minta' (di pinang atau di depok or jakarta sama aja kayaknya, rameee), yang ada di fikiran saya adalah : if once i become the president (or at least i have enough money - ya lawyer terkenal kek - pengusaha tajir ewerewer kek) i'll pick all of them, and put them in a big-big house of mine - which i built by myself with my own money, and i'll take care of them just like what i'll do to my own parent. I won't let any of them (kalau orang malayu cakap) merempat-rempat di jalan, mengais rezeki atas dasar rasa kasihan orang lain.
Fikiran saya pada saat (setiap) saya bertemu mereka ya hal itu, terus berlanjut dari saya kecil sampai sekarang while i wonderin kok presiden kita udah ganti berkali-kali tapi keadaan negara masih begini-begini saja (waduw, jadi berat ngomongin negara ni? hahaha).
Balik ke masalah sensitif, alhamdulillah makin bertambahnya umur, kadar sensitif saya cenderung menurun, ya mau gimana lagi, kalau semuanya mau dibawa pakai perasaan, bisa menitik teruslah si air mata ini, begitu bukan? Bagusnya, ya, saya jadi lebih bisa menahan perasaan saya, apa yang sepatutnya saya cerna dulu di kepala sebelum saya ucapkan, jadi bisa ditahan.
Nah, thesedays saya sedang belajar untuk menahan perasaan saya - emm atas suatu kasus nyata kehidupan saya, dan saya belajar untuk menggunakan logika sebagai dasar atas pengambilan keputusan atau tindakan saya. Karena seringkali (apa selalu) saya berpegang teguh pada hati (perasaan) untuk memutuskan sesuatu. Untuk hal-hal kecil misalnya, mau makan di mana, mau pergi ke suatu tempat, atau mau ketemu orang, selalu saja saya menggunakan insting saya untuk berkata "YA" atau "TIDAK".
Unfortunalely untuk kasus yang terakhir ini, saya ternyata salah besar!

Karena nyatanya, i almost beaten up - by my own feeling actually, logika yang saya bangga-banggakan sebagai "pencerahan atas keputusan masa depan" saya masih belum cukup kuat untuk menghadang lajunya si perasaan ini dalam mempengaruhi kehidupan saya. Tetap saja si perasaan dan hati yang sudah digadang-gadang untuk 'tidak (cepat) ikut campur' dalam urusan ini nyelonong aja masuk, and now i'm laughing at myself, hehe. Ternyata saya tidak pernah berhenti untuk menjadi manusia sensitif. Ternyata si hati (perasaan) meronta-ronta ingin diajak serta memutuskan sesuatu (atau apapun dalam hidup saya). Ternyata dalam hal apapun, sisi manusia saya jauh lebih kuat dibanding sisi 'robot to be' saya. Ternyata sisi manusia yang 'lembut-hati-dan terlalu berperasaan' itu sulit terpisahkan walaupun saya mencoba sekian lama to be tough and flat, and now i'm still a human indeed.
Satu hal yang harus disyukuri, berarti saya masih manusia sampai detik ini.
dan (sayangnya) masih akan ada rasa kasihan atas kemiskinan, kebodohan, dan kekurangan atas apa yang saya lihat setiap harinya,
dan (sayangnya) masih akan ada rasa sakit, cemburu, kesel dan emosi (dengan efek idung kembang kempis - perut mual-mual) setiap kali menghadapi sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan saya,
dan (sayangnya) masih akan ada air mata yang jatuh, karena kekecewaan dan kesedihan saya sebagai manusia biasa.
saya, masih manusia biasa, ternyata...

Tuesday, November 11, 2008

dont you understand?



to someone who i wondered, why you insist to enter my world, my only damn beautiful world, without any touch from you, either people i dont welcome :)
enjoy this part, and never come back!


----------------------------------------------------
Didn't he tell you the truth
If not, then why don't you ask him
And maybe you could be more into him
Instead of worrying 'bout me
And hopefully, you won't find
All of the reasons why his love didn't count
And why we couldn't work it out

Whatcha' thinking
Stop blaming me
He wasn't man enough for me
:)
---------------------------------------------------



*sorry if this is quite painful

but honey,
dont touch my life, ever :)

Sunday, October 26, 2008

sorry but i dont think i love you that much :)

almost half day i spent my sunday by watching boston legal, season 4 (thanks to citra yang telah rela mengantarkan dvd serialnya - barter sama glossary & kamus software juga sih, hehe).
mau gak mau harus inget ni serial yang sempet ditonton pas masih kuliah dulu (dulu??) sama pipin ama citra, season 2-nya (yang gw inget mah cuma si pemeran utama yang 2 orang-gila-freak-tukang maen cewek (trus apa yang bagus coba dari serial ini, ha??)) dan si lawfirm yang menang hampir di semua kasus yang mereka tangani. oh iya, ada juga dulu si associate mudanya (cowok) yang sempet cinlok sama associate muda (cewek) juga, sekarang udah jadi district attorney (jaksa) yang di season ini malah jadi lawan "mantan bosnya".
seru sihh sebenernya, ngliat gimana kerja si lawfirm litigasi ala boston yang isinya orang2 setengah sarap karena gak kayak lawfirm pada umumnya (isinya orang2 ajaib semua coba?), trus gimana mereka ngehandle klien dan per kasus, trus bond yang terjadi antar lawyer, plus intrik2 dan affair2nya (nah ini dia ni yang paling mengundang pertanyaan, tiap generasi selalu ada affair antar lawyernya, heran, beneran witing trisno jalaran suko kulino apa?)
kali ini bukan pesan moral yang tersibak di balik serial ini (secara isinya - kalo masalah kerjaan sih keren, oke banget gimana mereka bisa cari celah di tiap kasus, dan most of emang ngebelain yang pantas dibelain - secara hati nurani yaa - tapi kalo liat pergaulannya, yak berasa gak ada moral - namanya juga america?), tapi satu quote yang diucapin sama senior partnernya ke mantan pacarnya yang juga senior lawyer/partner di situ.
It become my fav quote - at least for this week :D
(pas mantan pacarnya gak mau diajakin balikan karena udah "tinggal bareng" sama partner yang lain)
om-om bilang: "but i love you and i know you're the one".
tante -tante jawab: "i'm sorry, but i cant. if you do love, then you have to let me go (kayaknya seinget gw, hehe), you have to let me happy with him"
trus si om bales: "well, i dont think that i love you that much"
(artinya kira2 yaa si om-om ini masih cinta banget sama si tante-tante, saking cintanya, walaupun udah berganti2 pacar ampe kawin 6/7 kali, dia masih menganggap si tante adalah his only one, dan dia gak ikhlas si tante jalan dan tinggal bareng partnernya yang laen - secara juga partner yang lain itu musuhnya juga - pusing kan ngikutin cerita aneh ini?? - tetep gw suka nontonnya, hehe. udah gitu ya pas disuruh ngikhlasin dia bilang emang dia cinta banget ama si tante, tapi gak secinta itu sampe ngikhlasin si tante buat sama orang lain - or in other words dia gak ikhlas kalo si tante bahagia sama orang lain!).
*merasa sering mengalami kejadian atau kalimat itu terasa dekat dengan anda? well, you're not the only one, karena setelah saya sadari, i've been that too (curcol - haha!)*

Friday, October 24, 2008

bang bing bung - yok kita nabung!

siang (dan sore) ini beneran deh, ngantukkk banget rasanya.
udah minum u-see 1000 orange, jadinya malah atit peyut, trus mengunjungi toilet deh buru2.
padahal niatnya bener, mau membuat mata melek (dan melanjutkan usaha tidak tergoda akan kopi selama sebulan ke depan - syukur2 setaun :P - tapi tadi tergoda ngicip bengawan solonya mbak tia - ampunnnn dj, dikit kok, cuma se-slurrrp doang!)
gara2 tadi pagi bangunnya kepagian apa - emmm maksudnya abis subuh gak tidur lagi, trus jalan dari kosan jam 7an (rajin amat mbak? mo buka kantor?), trus nyampe kantor jam 8 lewat dikitlah. niatnya abis naro tas mo langsung ke gedung sebelah, mo buka rekening baru di bank baru, hehe...
kan sesuai resolusi (resolusi menjelang akhir tahun - di mana-mana mah resolusi awal tahun bukan?) bulan ini, at the end of this year udah harus bisa ngumpulin sejumlah uang (jumlahnya rahasia - hanya ibu saya dan satu manusia - emm cumi yang tau).
gak buat kawin kok, tenang... saya masih belum menemukan pangeran yang tepat - emmm lebih tepatnya yang sanggup menangani keliaran saya, hahaha...
itu tabungan saya buat dengan tujuan gak bole diutak atik - jadi ada tabungan terpisah, ada yang buat pemasukan dan pengeluaran, trus ada yang gak bole diambil kayak yang ini. abis kalo cuma satu (kayak sekarang - walaupun udah ada tabungan yang nempel sama tabungan induk yang juga gak bole diapa-apain untuk jangka waktu tertentu) susah buat nahan diri - apalagi ada teknologi atm kan? menggoda iman banget lagi.
(well, secara di gedung ini atmnya berserakan, hehe. apalagi si mini(banget)market udah ada temennya sekarang, si s***mart di luar b1 deket pakiran, makinlah senang hidup ini bergelimangan makanan... but enough is enough! kan udah dinista umat selama di pinang gara2 over(over)weight, jadi sekarang insap dan mengurangi cemilan - banyak makan buah buah dan buahhh - lho kok jadi panjang ngomongin atm - makanan sampe berat badan yaaa??)
makanya saya pilih bank satu lagi, yang gak terlau jauh dari kantor (gedungnya sebelahan - eh tapi tar kalo kita jadi pindah gedung, malah satu gedung sama si bank ituhhh :D), kan enak kalo ada apa2, urusannya deket.. (asal jangan urusan ngambil duit lagi aja, capek dong nabungnya qor?)
ayo ayo!
semangat menabung!
biar impian-impian-impiannya segera tercapai!
(duhhh baru inget impian-impian-impian saya banyak banget tahun ini, dari kuliah lagi (bingung milih apaaaa???), jalan2 ke turki-yunani, umroh barengan, (nyicil rumah?) trus kawin...)
KAWIN???
ya kawin, menikah, get marry or whatever it called (emang gak bole apa niat kawin? hehe - asal mbak kanya gak tau aja ni - bisa dicubit biru2 kalo kejadian aku duluan nikahnya haha).
btw, siapa yang mo ngawinin gw coba?
sapa yang ikhlasss???

Thursday, October 23, 2008

pertanyaan (bodoh) yang (tidak) butuh jawaban

(ini sebenernya diputer sebelum si my immortal, tapi karena kepanjangan, trus agak ribet pas dimasukin blog, yaudah telat deh ngantrinya... emm lagunya bagus, tapi ini lagi-lagi cewenya disakitin sama cowo @$@#%*^%^$%#@@&%* ya?? - kapan coba lagu2 kebalikannya - dimana cowonya yang dijajah si cewek bisa booming trus sekeren ini?)
- tapi beneran kok ni lagu bagus, dan i love the tunes (selain liriknya yang dalem - yang juga bagus.....) everytime diputer ato didengerin, mo di radio, di itunes, di kompie tetangga juga gak papa, i still enjoy it kok -
----------------------------------------------------
If you, if you could return
Don’t let it burn, don’t let it fadeI’m sure
I’m not being rude
But it’s just your attitude
It’s tearing me apart
It’s ruining everything
And I swore, I swore I would be true
And honey so did youSo why were you holding her hand
Is that the way we stand
Were you lying all the time
Was it just a game to you
But I’m in so deep
You know I’m such a fool for you
You got me wrapped around your finger
Do you have to let it linger
Do you have to, do you have to
Do you have to let it linger
Oh, I thought the world of you
I thought nothing could go wrong
But I was wrongI was wrong
If you, if you could get by
Trying not to lie
Things wouldn’t be so confused
And I wouldn’t feel so used
\But you always really knew
I just wanna be with you
And I’m in so deep
You know I’m such a fool for you
You got me wrapped around your finger
Do you have to let it linger
Do you have to... do you have to
Do you have to let it linger
And I’m in so deep
You know I’m such a fool for you
You got me wrapped around your finger
Do you have to let it linger
Do you have to, do you have to
Do you have to let it linger
You know I’m such a fool for you
You got me wrapped around your finger
Do you have to let it linger
Do you have to, do you have to
Do you have to let it linger
(linger, the cranberries)
-------------------------------------------------
ps : bener deh,, kok masih ada (salah! kok bisa ya - sering juga kali yaa - ada cowok yang bisa-bisanya nyakitin cewe yang sayang sama dia - ada yang bersedia menjawab??)

sudirman, hujan di siang hari (pada mau pulang cepet kan kan kan???)

(gara-gara bang santo masang lagu begini, jadi keinget, trus langsung gatel deh nyari liriknya)

----------------------------------------------------------

I'm so tired of being here
Suppressed by all my childish fears
And if you have to leave I wish that you would just leave
'Cause your presence still lingers here
And it won't leave me alone

These wounds won't seem to heal
This pain is just too real
There's just too much that time cannot erase

When you cried I'd wipe away all of your tears
When you'd scream I'd fight away all of your fears
And I held your hand through all of these years
But you still have
All of me

You used to captivate me
By your resonating life
Now I'm bound by the life you've left behind
Your face it haunts
My once pleasant dreams
Your voice it chased away
All the sanity in me

I've tried so hard to tell myself that you're gone
But though you're still with me
I've been alone all along

(my immortal, evanescence)

---------------------------------------------------------

Wednesday, October 22, 2008

mulutmu harimaumu!


10.28 pm, oct 22

Berbicara tentang peminta-minta, saya mengingat suatu peristiwa dengan setting sebuah angkot di depok suatu siang, di mana keadaan angkot saat itu tidak terlalu penuh, dan semua penumpangnya adalah perempuan (termasuk saya, yang saat itu duduk di belakang). Kali ini subjeknya adalah si abang tukang angkotnya dengan seorang pengamen sebagai pemicu dan saya kategorikan sebagai objek “pembicaraan” yang menghangatkan suasana siang itu (yang memang sudah hangat tentunya!).
Tak berapa lama setelah saya naik angkot tersebut dari arah ITC (terminal depok), naiklah seorang remaja tanggung, entah siapa namanya, berapa umurnya, dan tinggal di mana – yang pasti tujuannya menumpang angkot yang saya naiki adalah untuk mengamen, karena ia langsung memainkan alat musim sederhana dan memamerkan suaranya yang tak bisa dibilang sempurna (maaf, tapi saya hanya mencoba untuk obyektif, well I’m not a jury also, aren’t i?). Cerita tak berhenti sesampainya si cowok muda ini berhenti menyanyi dan orang2 memberikannya uang sebagai balas jasa menghibur di siang yang panas menyengat – dan sebenarnya tak juga dapat disebut hiburan karena singkatnya lagu yang ia nyanyikan, hehe – tapi justru mencapai klimaks saat si anak telah turun dari angkot tersebut.
Mengapa demikian?
Karena yang menjadi bahan renungan saya (sebelumnya bahan omelan dan prihatin saya sebagai penonton) adalah omongan dan protes sang supir angkot yang ngomel tak karuan ketika angkot mulai jalan lagi setelah si pengamen tanggung itu turun dan melanjutkan perjalanannya. Si supir angkot tersebut MENGOMENTARI perbuatan penumpang angkotnya yang menurutnya BoldBEREBUT memberikan nafkah untuk si pengampen tadi, padahal uang yang diperoleh tersebut hampir pasti akan dibelikan obat (baca : bukan obat pilek, batuk atau pusing karena sakit, tapi obat-obatan buat mabok, teler, fly, atau apapun itu namanya – yang jenisnya juga saya gak hapal). Tadinya saya tak terlalu menggubris omongan si supir (yang nadanya semakin meninggi dan logatnya tak bisa dibohongi pasti dari sumatra – haha, sempet2nya menganalisa asal orang di tengah huru-hara yee??), tapi ni orang beneran deh, makin nyolot dan ngebego2in orang2, termasuk penumpangnya di belakang yang menurutnya munafik dan bodoh, ikut merusak generasi muda.

Selintas...

Supir angkot : (berkata pada ibu yang ada di sebelahnya, dengan nada tinggi)
“Cobalah bu! Orang-orang ini, baru aja ada anak macam gitu, langsung berebut ngasi uang! Udah kayak gak laku lagi uangnya nanti. Padahal tau ibu diapakan uang itu? Dibelikan minuman bu! Sama obat2! Macam aku tak tau aja! Dimana-mana sama aja mereka, udah sering aku liat!”

Ibu-ibu 1 : (bingung mo jawab apa, males juga nanggepin supir angkot nyolot)
Ya..

Supir angkot : (masih nyolot)
“Padahal bu, masih banyak orang yang butuh uang kan, kalo memang mau ngasi carilah benar-benar! Jangan sok kaya dengan ngasi ke pengamen trus berebutan kayak dapat pahala aja! Coba bu, dapat pahala apa mereka? Kalo dibelikan minuman uang itu”

Ibu-ibu : (makin males, tapi akhirnya mencoba menjawab)
“ya pak, kita kan memberi dengan niat baik, itu yang Tuhan tu, kalau ternyata dipergunakan untuk niat yang tidak baik ya bukan urusan kita lagi, karena toh kita memberi bukan dengan tujuan merusak dia, tapi untuk menyelamatkan dia. Begitu pak!”

Supir angkot : (melengos)
“oh gitu ya bu? Jadi kalau kita kasih uang trus uang yang kita kasih dipake untuk beli obat tak apa? Bukannya dosa kita? (dengan nada sedikit mengejek – seakan tak percaya)

Ibu – ibu : “ya kan kita gak tau juga, pak... dia kan gak ngobat di depan kita”

Supir angkot : “tapi saya sering liat begitu, bu. Dimana-mana sama aja anak2 itu! Ngobat semua!”


Yak!
Percakapan yang saya ingat sampai di situ karena saya kembali sibuk dengan pikiran saya sendiri – tentang omongan nyinyir si supir hampir pasti – yang mau tak mau bikin saya empet siang2 bolong!
Mau orang ngasi uang ke pengamen itu kek, nggak ngasi kek, apa kek pertama ya gak ada kaitannya dengan dia sendiri, toh penghasilannya sebagai supir angkot tak berkurang karena orang menyisihkan sebagian untuk si pengamen juga kan? Kedua, kalau memang dia keberatan, kenapa dari awal dilarang buat nebeng di angkotnya juga? Dan ketiga, mau diapain juga tu duit juga gak ada kaitannya dengan dia juga kan? – walaupun kalau benar tu duit dipake buat ngobat, mending mati aja tu anak ya? (astaghfirullahaladzim... sabar qor.. sabaaaaaarrr).

Saya jadi mikir posisi saya dan si supir angkot apa sama dalam kasus bapak peminta-minta di jembatan busway tadi? Ketidakrelaan melihat si bapak menggunakan uang jerih payahnya berdiri menengadahka tangan untuk sebatang rokok apakah sama dengan omelan panjang si supir nyinyir yang tak ikhlas angkotnya menjadi ajang pemberian rezeki pada pengamen tanggung yang dicurigai sebagai pemakai (obat-obatan terlarang)? Atau ada unsur iri hati bin dengki di hari si supir yang empet ngeliat si anak dengan mudahnya bergelayutan dari satu angkot ke angkot lain untuk mengumpulan uang dengan modal kecrekan, sedangkan dia harus berjuang dengan kopling, rem dan gas sepanjang hari bermodal bensin pula untuk mengumpulkan rezeki?
Wallaualambissawab!
Bisa jadi supir angkot itu memang memiki kondisi yang sama dengan saya, yang kehilangan semangat kemanusiaan pada seseorang (tapi dia mah sama semua pengamen, saya hanya kecewa pada beberapa, belum semua kok!) yang dianggap telah menghancurkan kepercayaannya (mungkin akibat apa yang ia lihat) karena mempergunakan uang hasil ngamen untuk ngobat, sementara saya kehilangan simpati dan kecewa pada seorang bapak karena sebatang rokok yang ia hisap bersamaan dengan kondisinya yang masih menengadahkan tangan mengharapkan belas kasihan orang. Tapi saya bersyukur saya tak sempat ngomel2 pas berhadapan dengan si bapak-bapak peminta-minta tersebut, tak seperti si supir angkot yang justru karena kenyinyirannya sukses membuat saya, penumpang lain, lain dan lain di belakang dan di depan merasa terganggu dan saling melihat satu sama lain – dan mungkin berfikiran sama, bertanya-tanya apa kita gak salah naik angkot? Kenapa si orang mulutnya lemes banget sih? Yaudahsih suka2 tuh anak juga kali...

Walhasil, itulah hidup!
Terkadang saya menjadi pelaku yang ikut meramaikan suasana, terkadang saya menjadi pengamat yang berusaha untuk budiman dan berperikemanusiaan. Aneh rasanya ketika berada di posisi supir yang ”merasa” tau bahwa uang itu dipergunakan untuk hal yang tidak baik tapi melihat kenyataan masih ada saja orang yang mau menyisihkan uang untuk si pengamen, dan di sisi lain saya adalah salah satu dari ”orang bodoh” yang dituduh supir angkot itu sebagai ”manusia yang sok mencari pahala dan munafik” – awas lo pir! – ikut panas juga mendengar komentar2 ajaib yang sesukanya keluar dari mulutnya. Bisa-bisanya dia ngomong begitu di tengah perempuan2 yang memiliki kemungkinan untuk protes – emmm saya sih iya, gak tau deh yang lain, hehe – karena dikatain seenak udelnya! Kalo saya kemudian turun dan memutuskan untuk menolak membayar gimana? Sebagai pelampiasan sakit hati saya dan impas dengan omongan nyelekitnya? (sudah pasti saya ditereakin kok, jadi jangan khawatir pemirsa, saya bayar kok si angkot walau dengan hati bersungut-sungut karena empet denger komentar anyep si supir).


Pelajaran moral : ini baru beneran, mulutmu harimaumu!