Tuesday, December 30, 2008

renungan akhir tahun : Israel biadab!!

di hari terakhir di 2008 aku bangun pagi2 - selain karena teriakan histeris orang2 aneh di rumah a.k.a lukman jelek sama mbak yes, aku mendengar sayup-sayup RRI bercerita tentang serangan Israel ke jalur Gaza Desember ini..
entah apa yang merasuk kepala Perdana Menteri Israel dan kroni-kroninya ketika memutuskan untuk melaksanakan agresi tersebut!
Apa benar ini sengaja dilakukan atas dasar 'penghormatan terakhir untuk mister George W. Bush sebelum akhir masa tugasnya, atau benar ini upaya untuk mencari simpati rakyat Israel oleh sekelompok elit politik yang merasa terdesak dan tak lagi punya jalan lain, atau benar bahwa mereka ( bangsa Israel - tak peduli sang PM atau rakyat jelatanya memang bangsa TERKUTUK yang disebutkan tak akan pernah berubah sifat dan kekejiannya?? benarlah adanya bangsa Yahudi memang tak akan berubah sampai kiamat datang dan Allah tunjukkan ke hadapan mereka kuasaNya)
Sungguhm jikapun benar salah satu dari alasan tersebut sebagai pembenaran atas tindakan mereka, betapa picik dan dangkalnya otak para pembesar, tentara juga rakyat yang membenarkan tindakan tersebut!!
Untuk mendapatkan simpati rakyat, benarkan boleh kau mengorbankan hampir 400 nyawa tak berdosa?
Untuk 'salam perpisahan' bagi sahabat kentalmu Mr. Bush, bolehkan kau membunuh dan menembakkan rudal pada mereka yang bahkan sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata denganmu?
lalu dimana sesungguhnya logika dari penyerangan itu jika sebenarnya tak ada alasan yang bisa masuk akal bagi manusia normal??
salah satu tulisan mengatakan, korban yang meninggal dalam lanjutan serangan ini adalah jumlah terbanyak sepanjang penyerangan demi penyerangan Israel, dan kali ini sasarannya tak lagi hanya HAMAS beserta gudang-gudang senjata atau kamp pertahanan mereka, namun juga WANITA dan ANAK-ANAK *astaghfirullahaladzimm.. tak akan pernah kumintakan ampunan atas mereka yang membunuh anak-anak dan wanita-wanita Palestina itu ya Allah... tak akan pernah!
*semoga mereka yang terkorban Kau ganjar dengan surgaMu, surgaMu yang paling Indah.. amiennn..
siaran radio tadi juga menyebutkan bahwa Israel pada dasarnya telah memperhitungkan serangan yang mereka lakukan secara terperinci. Bagaimana tidak! Mereka sejak awal telah yakin apapun yang mereka lakukan (terhadap rakyat Palestina) tidak akan mendapat tentangan yang berarti dari dunia.. yah,,, dari dunia.
Bahkan seruan Sekjen PBB Ban Ki Moon untuk menghentikan serangan itu tidak mendapat sambutan positif,
Kutukan negara-negara terhadap serangan tersebut? hmm.. apalagi!
yang membuat saya 'sedikit' kecewa yaa tanggapan presiden terpilih Amerika Serikat, Barrack Obama. Bahkan juru bicaranya hanya berucap bahwa dia belum mau memberikan komentar apa-apa, dan masih melakukan proses 'melihat dan mendengarkan' apa yang sesungguhnya terjadi di Timur Tengah..
mau melihat dan mendengar sampai kapan, om?
Sampe rakyat Palestina habis ditembak rudal dan misil Israel?
Sampe jalur Gaza benar-benar aman dari ketakutan warga Israel akan orang Palestina? yang nyata-nyatanya justru si Palestina yang dibantai sama pasukan geblek Israel!
duhh, om..
kau kan bentar lagi dilantik,
ingat kah kau, betapa banyaknya mimpi orang yang disandarkan padamu,
dan berapa juta orang yang mengharap dari tanganmu, mulutmu, telingamu, matamu, dan kakimu akan tercipta perdamaian dunia..
coba lah, om!
kau pikirka itu baek-baek!
*masih bisa kau pahami tulisanku ini, om?
masih ngerti tak kau dengan bahasa yang kupakai ini?
lantak lahh... ngerti apa tak, semoga pentahbisan kau sebagai Presiden nanti tak akan memperpanjang penderitaan saudara-saudara ku di Aqsa sana... amien amien ya robbal'alaminn..

ya Allah, entah di mana sesungguhnya otak dan hati makhluk-makhluk itu?
maaf kalau postingan kali ini penuh emosi, dan memang saya berniat membakar emosi segenap umat, tidak hanya umat Islam yang tentu merasa sakit, terhina, tersakiti dan PANTAS MARAH atas kejadian biadab itu, namun juga segenap umat yang merasa dirinya masih manusia yang punya hati, dan otak waras untuk berfikir, apakah serangan bangsa BIADAB itu bisa kita biarkan begitu saja?
saya tak pernah hidup berangan, walaupun saya suka berangan-angan..
tapi kali ini, saya bermimpi, dalam sadar - dalam diam, kalau bangsa terkutuk itu diserang wabah penyakit, atau ditenggelamkan dalam suatu bencana..
tapi saya sadar, semua itu bukan kuasa saya..
dan dengan berharap atau bermimpi yang tidak-tidak akan mereka, bahkan bukan kenistaa yang akan mereka dapatkan, namun justru kegemilangan demi kegemilangan..
Allah swt selalu punya cara yang berbeda untuk menjawab pertanyaan makhluknya..
maka saya pun berhenti berkhayal..
tapi saya tak pernah behenti berharap!
saya tak akan berhenti berharap untuk rakyat Palestina yang tabah dan sabar menerima ujian ini.. percayalah wahai saudaraku, hidup dan matimu SYAHID di hadapan Allah..
saya tak akan berhenti berharap untuk anak-anak dan wanita yang terkorban dan sekarang masih berjuang menyelamatkan hidup dan keluarganya...
saya tak akan berhenti berharap untuk semua pemimpin negara-negara di dunia, untuk melakukan tindakan konkret untuk menghentikan kekejian Israel!
saya tak akan berhenti berharap untuk para mujahidin yang berjuang, untuk dipompakan semangatnya! dan semoga Allah melimpahkan kekuatan, iman dan kegigihan ke atas mu wahai mujahid Allah...
dan saya tak akan pernah berhenti berharap semoga pemimpin, tentara dan pihak-pihak yang membenarkan agresi tersebut dibalas dengan balasan yang setimpal..
andaikan mereka berumur panjang, biarlah mereka tahu apa akibat perbuatan mereka!
andaikan mereka berumur pendek dan Allah ganjar dengan neraka jahannam, biarlah mereka kekal di sana..
biarlah mereka nikmati kehidupan dunia yang sekarang merka puja-puja, mereka sembah, mereka perjuangkan dengan cara yang nista!
andaikan Allah memutuskan mereka tidak diberi ganjaran di dunia, mungkin memang akhirat adalah tempat yang paling sesuai untuk menunjukkan semua perbuatan mereka..
memang lebih baik mereka tak bertobat, tapi mati seketika, jasadnya dimakan ulat belatung di dalam kubur, dan dihadapkan dengan malaikat Malik!
*ya Allah... maafkan hambaMu yang pagi ini penuh dengan kebencian akan makhluk-makhluk ciptaanmu juga, nun jauh di sana, tapi aku adalah manusia yang sedih karena tak mampu berbuat apapun untuk saudaranya, yang mampu kulakukan hanyalah menuliskan isi hatiku, kekecewaanku, dan amarahmu terhadap mereka! mereka yang menyakiti dan membunuh saudara-saudaraku tanpa belas kasih...
*semoga tak surut semangat sang mujahid-mujahid itu
*semoga dilimpahkan 'rahmat dan hidayah' kepada pemimpin-pemimpin, tentara dan mereka yang menyiksa dan membunuh rakyat Palestina tanpa ampun dan belas kasih!

No comments: